Come and See My World

Sasha and Her Strong Will


Polah Sasha
Jika sudah berdiri didepan lemari es, memegang pegangan pintunya, lalu berteriak “ntaak.. ntaak!” (baca: buka) itu artinya sasha benar-benar ingin pintu kulkasnya dibuka, segera. Tidak ada yang bisa bunda lakukan untuk mengalihkan perhatiannya. Tidak seperti kakaknya, Azzam, sasha terhitung sangat konsisten dengan pendiriannya. Jika untuk menenangkan rengekan sang kakak bunda hanya perlu sedikit trik untuk mengalihkan perhatiannya, maka tidak demikian untuk Sasha. Apa yang ia tunjuk, maka ia harus dapatkan.


Keunikan ini makin kentara dalam dua minggu terakhir ini. Makin sering terdengar tangis dan jeritan Sasha, tanda ada keinginannya yang tidak terpenuhi. Saat ini, saat Sasha masih berusia 20 bulan mungkin masih terlihat lucu dan menggemaskan, melihat tiba-tiba ia menjatuhkan badannya dalam posisi tengkurap di kasur saat permintaannya tidak dipenuhi, sambil menangis keras. Tapi jelas tidak akan tampak lucu lagi jika itu terjadi di muka umum, dan berkelanjutan sampai ia besar nanti. Sama sekali tidak lucu.

Ok, ini adalah keunikan, tapi bunda ingin meminimalkannya. Bunda ingin Sasha bisa menggunakan cara yang lebih ‘cantik’ saat ingin mengekspresikan apa yang ia mau. Tidak perlu menangis keras-keras saat meminta mainan. Tidak perlu bergulung-gulung di lantai saat meminta nonton TV. Tidak perlu bertingkah ekstrim saat bunda bilang ‘NO!’

Ok, sasha memang konsisten dengan apa yang ia mau, tapi bunda juga akan sama konsistennya menjaga prinsip. Tetap say “NO” untuk hal yang memang tidak boleh Sasha lakukan, tidak peduli sekeras dan selama apapun ia menangis.

Comments

Popular Posts