Come and See My World

Anjungan Tunai Mandiri


Yangti menceritakan kembali sebuah percakapan lucu beliau dengan Azzam di suatu sore, saat Yangti sedang duduk-duduk di teras bersama cucu-cucu tercintanya. Saat itu lewatlah seorang penjaja makanan bersepeda yang berjalan pelan dan semangat membunyikan klaksonnya, sepertinya ia tau ada anak-anak yang bisa jadi customer potensialnya sore itu. Benar saja, Azzam langsung tertarik.


Azzam : “Itu jualan apa, Yangti?”
Yangti : “Jualan bakso ojeg”
Azzam : “Kenapa kita ga beli itu?”
Yangti : “Ga usah beli ya, Yangti ga punya uang”
Azzam : “Kenapa Yangti ga punya uang?”
Yangti : “Uang Yangti habis, Le…”
Azzam : Diam sejenak. “Emm…uang Yangti habis ya. Ga papa. Besok aku ke ATM ya, aku ambilkan uangnya”
Yangti : Tersenyum haru.


Rupanya pengalaman Azzam beberapa kali diajak Ayah ke ATM telah memberikan pemahaman yang kurang pas di benak Azzam. Bahwa untuk mendapatkan uang ternyata hanya semudah menekan beberapa tombol di mesin ATM, lalu uang akan keluar dengan sendirinya. “Tak mengapa, bunda akan pelan-pelan menjelaskan dan  meluruskan apa itu fungsi ATM padamu, Nak”.

Terlepas dari ketidakpahaman Azzam akan fungsi ATM, bundapun terharu bercampur bangga saat Yangti menceritakan obrolan beliau di atas. Bangga karena sikap Azzam yang berusaha menenangkan Yangti yang menurutnya tengah gelisah karena tidak punya uang. *cium gemeees!!*

Comments

  1. wkwkwk.. bagus, bagus Nak..

    Ambilkan uang buatku juga ya.. sun.. :-*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts