Come and See My World

"Lhoh, Kok Deket!"


Hanya tersisa satu hari saja dari total 4 hari libur panjang di November ini yang masih bisa kugunakan untuk benar-benar berlibur. Setelah menghabiskan 3 hari sebelumnya berkutat dengan pekerjaan di kantor, biasa..akhir tahun, kali ini bertekad kuat untuk benar-benar menghabiskan sisa hari libur untuk benar-benar berlibur. Rencana segera disusun. Atas rekomendasi teman, sepakat kami pilih Museum Purbakala Sangiran sebagai tujuan wisata kami, Minggu kemarin. Beberapa rekan mengabarkan, tempat itu kini jadi tempat wisata yang asri, sejuk, dan harus dikunjungi. Maka sangat penasaranlah saya dibuatnya, hingga begitu bersemangatnya mempersiapkan segala hal demi perjalanan tersebut.


Sudah sepakat dengan Yangti sehari sebelumnya, jika acara akan dikemas dalam konsep piknik. Rencananya, setelah puas mengelilingi museum, kita akan mencari tempat berteduh yang asik, lalu menggelar bekal piknik untuk dinikmati sembari menikmati pemandangan dan sejuknya hawa Sangiran. Sounds perfect! Maka Yangtipun mulai bersiap mengatur menu sejak dan menyiapkan pernik piranti piknik untuk dibawa esok harinya. 

Hari Minggu tiba. Yangti sudah heboh sedari Subuh. Sayapun mulai berkemas untuk mempersiapkan segala keperluan anak-anak selama piknik. Yang ada di benak saya waktu itu, meski kabarnya lokasinya dekat, perkiraan saya tetap butuh paling tidak satu jam lebih untuk mencapai lokasi. Dan perkiaraan saya lagi, area wisata yang akan kami datangi sangat luas, sehingga akan butuh waktu seharian untuk menikmatinya. Maka persiapan yang saya buatpun sudah saya rencanakan untuk memenuhi kebutuhan selama sehari, full.  Dari snack yang berlimpah, stcok air minum berbotol-botol, sampai baju ganti anak pun sudah rapi kusiapkan. Ayahpun demikian, kamera, mengisi penuh tanki bensin mobil sampai mampir ke ATM pula, berjaga-jaga kalau banyak souvenir menarik yang bisa dibawa pulang.

Pukul 8.15, kami berenam bertolak dari rumah menuju lokasi piknik. Senangnya! Terlebih melihat semangat Azzam yang akan pergi piknik, berseru “Ayo, semua siap-siap, kita berangkaat!”. Perjalanan lancar, karena lalu lintas tak begitu padat. Saat itu saya merasa seperti baru sepuluh menit dalam mobil yang melaju, lalu tiba-tiba kami melihat sebuah papan besar bergambar manusia purba, dengan petunjuk anak panah mengarah ke kiri, dengan tulisan “Museum Purbakala Sangiran. 3 Km”. semua spontan berteriak “lhooh…kok dah sampe?!”. Ya ampuuun…ternyata tujuan piknik kami hari itu bisa ditempuh hanya dengan waktu kurang dari 30 menit saja. Kami pun sampai disana pada pukul 8.45, suasana masih sepi, belum ramai pengunjung. Membuat kami bisa dengan khusyuk mengelilingi museum tanpa harus berdesakan, dan membuat route tour keliling museum jadi terasa begitu singkat. Alhasil jam 09.45 kami sudah duduk manis di sebuah gazebo di belakang museum untuk bersantai sejenak menikmati bekal yang kami bawa dari rumah. Yangti mengusulkan untuk membuka bekal makan siangnya sekaligus, tapi semua langsung menolak. Ya ga lucu aja sih, masak sarapan aja belum turun dari lambung, udah mo makan besar lagi.

Hahay…ternyata Museum Purbakala Sangiran itu sangat dekat dengan rumah kami, bisa dibilang tetanggaan malah. Untuk mengunjungi tetangga aja, harus nunggu punya anak dua dulu baru terealisasi. Untungnya saat itu saya begitu memaksa untuk mengunjungi museum Sangiran, karena memang tidak mengecewakan. Karena baru direnovasi, gedungnya yang megah tampak sangat terawat, ruangan pamer yang sejuk dan nyaman, materi yang dipamerkan lengkap dan menarik, sangat tepat untuk tempat berkunjung murid usia SD sampai SMA, dan suasana halaman dengan taman yang sangat cantik.

Setelah puas beristirahat di gazebo yang nyaman, kami pun beranjak pulang. Karena tidak ada agenda alternatif lain, kami pun lagsung menuju rumah. Jam 11.00, kami sudah kembali bersantai di ruang tengah kami, sambil membuka bekal makan siang yang batal dinikmati di Sangiran. 

Liburan yang pantas dikenang.

Comments

Popular Posts