Drop Off Haru
Dulu, Bunda harus meluangkan
lebih banyak waktu untuk acara mengantar Azzam ke sekolah, saat masih di
Playgroup. Proses mengantarkan Azzam sekolah tidak hanya sekedar men-drop off anak di muka sekolah, lebih
rumit dari itu. Ditengah riuhnya jalanan di muka sekolah Azzam, bunda harus
mencari posisi parkir yang tepat terlebih dahulu untuk kemudian menepi. Turun dari
mobilpun butuh beberapa menit. Membuat Azzam ‘ngeh’ bahwa dia sudah sampai di
muka sekolah, mengingatkannya untuk meraih tas dan mengenakan di punggungnya,
meminta dia turun dari mobil, satu demi satu instruksi perlu terus diulang
untuk ‘membangunkan’ Azzam, mengingat dia sering sekali tenggelam dalam
lamunannya jika sudah fokus pada satu hal. Lalu jika sudah turun, maka Azzam
akan meminta bunda untuk mengantarkannya hingga sampai di kelas. Beruntung jika
mood Azzam sedang bagus, maka setelah sampai di kelas bunda bisa langsung
membalikkan badan, pergi meninggalkannya. Namun jika sedang tidak mood, maka
bunda masih harus merayunya terlebih dahulu, agar mau ditinggal tanpa harus
menangis.
Sekarang, Azzam sudah di TK A.
keadaan sudah jauh berbeda. Acara mengantar Azzam sekolah menjadi jauh lebih
praktis. Bunda tidak perlu lagi mencari titik pakir yang nyaman ditengah
semrawutnya lalulintas di pagi hari. Bunda cukup menepi tepat dimuka sekolah,
maka Bapak petugas parkir akan dengan sigap membukakan pintu untuk Azzam keluar
dari mobil. Sebelumnya Bundapun cukup memberi aba-aba “Azzam, kita sudah
sampai!”, membungkukkan badan untuk mendekatkan pipi bunda ke arahnya, maka
Azzampun akan dengan semangat mencium pipi Bunda, segera meraih tas punggungnya
dan melangkah turun keluar mobil. Dan ketika bunda menawarkan diri untuk ikut
turun mengantarkannya masuk ke dalam, Azzam menjawab dengan lantang “Ga usah,
Bund, Aku bisa masuk sendiri. Da da, Bunda..!”.
Perlu satu tahun Bunda menunggu
moment untuk mengalami adegan yang mengharukan ini. Melihat punggung Azzam dengan
tas jerapah besar yang ia sandang, melangkah pergi menjauh meninggalkan bunda
untuk masuk ke sekolah, lalu di langkah ketiganya ia membalikkan badan kembali
melihat kea rah Bunda sambil melambaikan tangan penuh keceriaan, benar-benar
sebuah pemandangan yang luar biasa membanggakan. Azzam sudah makin besar. Bunda
bangga!!
Comments
Post a Comment