Benci
Saya tau, tidak dibenarkan
membenci sesama. Pun saya paham, tidak
ada gunanya menyimpan benci itu. Saya seharusnya cukup membenci segala
kebohongan dan pengkhianatannya saja, bukan manusianya. Tapi di mata saya,
manusia yang mau dan mampu berbohong apalagi berkhianat itu sama menjijikkannya
dengan kebohongan dan pengkhianatan itu sendiri. Itulah mengapa saya tidak bisa
menahan diri saya untuk tidak membenci mereka. Pembohong dan kebohongan.
Pengkhianat dan pengkhianatan.
Tapi saya sayang diri saya. Saya
tidak ingin mendzolimi diri saya sendiri dengan berlama-lama menyimpan
kebencian itu. Saya hanya punya satu pilihan, saya harus berhenti membenci. Dan
satu-satunya cara agar saya tidak lagi membenci adalah dengan tidak lagi
memikirkannya. Sedang untuk tidak memikirkannya, saya tidak boleh melihatnya,
saya harus berada jauh darinya. Maka saya berdoa, semoga Alloh menjauhkan saya
dari orang-orang yang mampu berbuat munkar, dan saya mohon ampun padaNya, karena telah menyimpan rasa benci ini
Semoga Alloh menjauhkanku dari
orang-orang yang menjauh dariNya. Dan semoga Allah mendekatkanku hanya kepada
orang-orang yang selalu ingin dekat denganNya. Aamiin.
Tapi saya masih dan akan terus
membenci kebohongan dan pengkhianatan.
Comments
Post a Comment