Come and See My World

Tita Bermain Flash Card

cerdas cermat
Berbeda dengan kakak-kakaknya, kemampuan bicara Tita berkembang lebih lambat. Jika kakak-kakaknya sudah mulai fasih mengucap beberapa kata di usia 15 bulan, Tita yang saat ini mulai memasuki usia ke 19 bulan belum menunjukkan perkembangan yang signifikan di bagian tersebut. Meskipun demikian pemahaman Tita akan instruksi dan bahasa lawan bicara telah berkembang lebih cepat dari kakak-kakaknya.

Rangsangan demi rangsangan telah diberikan untuk memicu kemampuan wicara Tita. Dari membacakan buku, terus mengajaknya ngobrol, menarasikan setiap aktivitas yang dilakukan bersama dan yang paling mutakhir kami lakukan adalah bermain dengan flash card. Sebelumnya saya harus berterima kasih dulu kepada Budhe, karena telah memberikan setumpuk flash card yang sangat berjasa bagi proses belajar anak-anak, sejak Azzam masih bayi dulu. *Maacih, Budhe Siti! Ya, kartu bergambar warna-warni itu memang sangat efektis digunakan sebagai media belajar, utamanya untuk mengembangkan kemampuan bahasa. Dan kini, kembali terbukti efektif saat kartu-kartu itu kami keluarkan lagi dari tempat penyimpanan untuk kami perkenalkan kepada Tita.

Tak hanya Tita yang langsung tertarik saat flash card digelar di lantai. Azzam dan Sasha pun masih sangat antusias untuk bermain dengan mainan lamanya itu. Ditemani Yangkung dan Yangti, kami semua duduk mengelilingi Tita, sambil bergantian menanyakan nama gambar yang ada di kartu kepadanya. Seru sekaligus lucu, karena pada dasarnya Tita mengenal benda-benda yang dipertanyakan, namun dia belum dapat menyebut dengan kosa kata yang benar. Saat Sasha mengacungkan kartu bergambar piring misalnya, Tita spontan berteriak “mam”. Atau saat melihat gambar kakek, Tita berteriak “Atung”, Yangkung maksudnya. Mendengar jawaban Tita semua langsung tertawa. Seru sekali!


Permainan makin seru dan menggemaskan di hari ke tiga kami belajar dengan flash card. Terlihat perbendaharaan kata Tita mulai bertambah. Mulai banyak kartu yang berhasil dia jawab dengan benar, meskipun masih dengan mengucap suku terakhir katanya. Tidak mengapa, setidaknya Tita makin banyak mengenal kata-kata baru dan lebih mudah belajar mengucapkannya dengan terus mengulang-ulang permainan tersebut. See, falsh card memang mujarab.

Comments

Popular Posts