Come and See My World

Unthul Bawang


Sasha Semangat Sekolah
Sasha baru berusia 23 bulan saat ini, belum genap 2 tahun. Secara usia, dia belum pas untuk segera dimasukkan dalam kelas play group. Saya pun sebenarnya juga tidak terlalu terburu-buru untuk menyekolahkannya. Saya malah berencana untuk mendaftarkan Sasha langsung ke kelas TK, bukan play group. Namun apa yang saya lihat Sabtu kemarin, saat Sasha berkesempatan untuk mengikuti si abang Azzam pergi sekolah, membuat saya jadi galau. Galau karena tiba-tiba muncul hasrat untuk segera menyekolahkan sasha, saat usianya sudah pas untuk bergabung di play group nanti.

Mulai awal Oktober ini, kebetulan kelas Azzam pindah hari, dari hari Jumat ke hari Sabtu, jadi ayah, bunda dan dik Sasha bisa mengantar ke sekolah. Dengan berbaju serba pink, sepatu pink plus tas pink pula, sasha begitu antusias saat memasuki gerbang sekolah Mas Azzam. Dan inilah yang dilakukan Sasha begitu sampai di Al Firdaus.

Menolak digendong. Kemauan sasha sangat kuat. Dan jika ia sudah meminta sesuatu artinya itu harus dipenuhi. Saat memasuki gerbang sekolah, pandangan matanya tak lepas dari mainan-mainan yang terhampar di halaman. Ia pun langsung berkata “tuyun”, meminta diturunkan dari gendongan, dan langsung melangkah mantap masuk ke dalam sekolah. Kamipun tak kuasa menolaknya.

Salim dengan semua Guru. Mengikuti langkah Mas Azzam memasuki kelasnya, Sasha tampak tidak memiliki keraguan sedikitpun, sangat percaya diri. Ayah dan bunda mengikuti dua makhluk mungil yang menggemaskan itu dari belakang. Lalu saat bunda dan yanda guru mulai menyambut kedatangan murid-muridnya, Sashapun tanpa ragu langsung menjulurkan lengan kanannya, untuk salim dengan semua guru, meniru apa yang dilakukan kakaknya.

Berbaur dengan teman-taman Mas Azzam. Saat sampai di ruang kelas Azzam, Sasha  langsung berbaur dengan teman-teman Azzam yang sudah banyak berkumpul di sana. Dia begitu antusias untuk segera berkenalan dan bermain bersama teman-teman yang baru ia jumpai itu.

Responsif terhadap instruksi guru. Kelas dimulai dengan agenda senam bersama di halaman. Saat aba-aba dari bunda guru diserukan, tanda senam akan dimulai, Sasha tampak resah, seolah ingin segera ikut berlari bergabung dengan kerumunan anak play group yang sudah berkumpul di halaman. Bunda pun mencoba merangsangnya dengan menyuruhnya bergabung ke tengah halaman “Ayo dik, ikut senam sama temen-temen sana!”. Sasha mengangguk, dan segera berlari kecil menuju halaman. Seorang bunda guru menyambutnya dan menempatkannya di barisan terdepan, berbaur dengan murid-murid play group lainnya. Maka mulailah ia menggerakkan tubuhnya mengikuti instruksi para guru dengan penuh semangat. Lucu sekali.

Menjadi pusat perhatian. Kebetulan hari itu ada tim penilai lomba PAUD yang tengah bertugas menilai pelaksanaan aktivitas belajar di play group Al Firdaus. Para tim penilai itu pun langsung terpana saat melihat aksi Sasha. Berdiri di baris terdepan, dengan kostum paling mencolok, karena tidak berseragam seperti murid lainnya, dan dengan aksinya yang begitu menggemaskan, jelas saja langsung menarik perhatian semua orang. Semua sibuk mengambil gambar Sahsa (GR ni bundanya..).


Alhasil keinginan bunda untuk segera menyekolahkan sasha di Play Group semakin menggebu. Membayangkan akan banyak sekali input positip yang bisa ia peroleh saat di sekolah dengan semangatnya yang luar biasa untuk sekolah. Tapi sementara, sembari menunggu usia Sasha sesuai dengan persyaratan pendaftaran, mungkin lebih baik sasha nebeng si abang Azzam dulu saja tiap hari Sabtu, unthul bawang kalau orang jawa bilang.   

Comments

Popular Posts