Aksi Heroik Azzam

Pic source: jbmthinks.com

Kami sedang berada dalam sebuah lift yang membawa kami naik ke area parkir di sebuah Mall di Solo. Lift penuh sesak, hampir tak ada lagi space tersisa. Bunda, Sasha, Azzam dan Ayah berdiri tepat di depan pintu lift. Seperti biasa sasha menolak digendong, bersikeras untuk berjalan sendiri. Jadi, malam itu bunda menggandeng tangan Sasha, dan ayah bertugas menjaga Azzam. Lift pun bergerak naik, menuju lantai 4.

Saat sampai di lantai 2, lift berhenti. Ada yang bermaksud ikut naik, dengan memencet tombol naik rupanya, sehingga pintu lift terbuka. Menyadari lift berhenti dan pintu mulai terbuka, sasha yang berdiri membelakangi pintu bergegas membalikkan badan untuk segera berjalan keluar. Untung bunda terus memegangi tangan kanan sasha, sehingga langsung bisa menarik dan menahannya melangkah keluar.

Sementara itu, Azzam yang berdiri tenang dengan badan menghadap ke arah Sasha, terus mengamati lampu angka yang terus berkedip, menandakan ada di lantai berapa lift berada. Dan saat melihat sasha yang beranjak keluar saat pintu terbuka di lantai yang bukan menjadi tujuan kami, Azzam dengan sigap menjulurkan tangan kanannya, memeluk punggung sasha, mencoba menahan sasha bergerak lebih maju, sembari berujar dengan tatapan sungguh-sungguh “tunggu, dik!”. Melihat itu semua, ayah dan bunda spontan saling melempar pandang dan senyuman.

Pemandangan yang luar biasa bagi kami. Menyaksikan aksi heroik bocah berusia 3,5 tahun yang dengan gagah berani dan penuh kasih sayang meberikan perlindungan bagi adiknya, sungguh membuat hati ini trenyuh. Saya merasa ini adalah sebuah permualaan yang bagus, sebuah tanda awal yang baik. Pertanda Azzam akan tumbuh menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab. Semoga kami, orang tuanya, dimampukan untuk terus menemani buah hati kami belajar menjadi pribadi yang lembut dan melindungi pada yang lebih muda, penuh hormat dan santun pada yang lebih tua, dan kasih sayang pada sesama, Insyaallah, Amin.