Come and See My World

Puteri yang Tertukar?

Seorang teman baru makin mewarnai suasana kerjaku menjadi makin terasa hingar bingar (kerja or dugem sih?). Makin seru karena ternyata (kata orang) kami memiliki paras yang hampir mirip, hingga hampir semua orang menyangka kami mempunyai hubungan saudara. Jadi penasaran, jangan-jangan kita saudara kembar, atau jangan-jangan kita tertukar, hallah..ngaco. Berikut tulisan Novia, si teman baru, tentang kami berdua: 

Ada yang istimewa dengan kami berdua.. Setidaknya begitu menurut orang-orang di sekeliling (hampir semua orang di kantor) kami, mengingat kami berdua tak menyadarinya dan bahkan kerap kali menyangkalnya..

Saya dan Mbak Siti.. Mbak Siti adalah teman sekantor saya, atau lebih tepatnya atasan saya, berhubung jobdesk saya adalah mensupport pekerjaannya Mbak Siti.. Hihihi..



Sejak hari pertama interview di perusahaan ini, saya sudah bertemu dengan beliau.. Biasa saja menurut saya.. Tinggi, langsing, putih, berkerudung.. Itu saja..

Dan by destiny kita berdua dikumpulkan dalam wadah yang sama, yaitu perusahaan ini, atau lebih tepatnya departemen ini, atau lebih tepat lagi jabatan ini..

Hari pertama saya masuk kerja dan diperkenalkan muter-muter keliling perusahaan oleh Mbak Siti, saya (atau mungkin kami berdua) selalu mendapat pertanyaan:

Kalian saudaraan? Kamu adiknya Mbak Siti ya? Kalau bukan, lalu kamu apanya Mbak Siti?

Saya waktu itu biasa saja.. Mungkin masih ada beberapa orang yang mendapatkan pekerjaan lewat saudara atau relasi, mungkin mereka mengira saya adalah salah satunya.. Demikian pikir saya..

Tapi lama-kelamaan.. Ternyata semua orang sekantor menyangka bahwa kami punya hubungan darah karena mereka bilang bahwa kami ini mirip.. Bahkan ketika kami berada di salah satu departemen dimana ada salah seorang dari Bapak-Bapak yang sedang menelepon, beliau bilang:

Sebentar.. Sebentar.. Hang on.. Saya sedang melihat dua orang kembar di sini..

Kami hanya saling berpandangan sambil berkata dalam hati “ha? kembar apanya sih??“.. Oke, setidaknya saya yang berkata demikian berhubung saya tidak bisa membaca pikiran Mbak Siti..

Semakin lama berada dalam situasi yang sama dengan Beliau, saya menemukan bahwa faktanya kami berdua memiliki beberapa kesamaan yang beberapa di antaranya ajaib, yaitu:

1. Sama almamaternya (SMA dan Kuliah)
2. Pasangan kami sama-sama kerja di Bank, dan (ajaibnya) Bank yang sama dengan jabatan yang sama
3. Kurus, tinggi, langsing (namun Mbak Siti masih lebih tinggi daripada saya)
4. Tanda tangan kami sama ruwet-nya
5. Foto di ID Card sama-sama memakai kerudung abu-abu

Dari segi wajah, saya kurang bisa menganalisa, begitu pun Beliau.. Namun, orang-orang sekantor telah memberikan pendapat yang cenderung seragam.. (meskipun kata Beliau “ah, manis aku deh kayaknya“.. ya, ya.. begitu juga boleh.. hihihi)..


Temukan 5 Presamaan!!!


Setelah saya menyelinap, saya copy foto Beliau sebagai referensi.. Hmmm.. Hasilnya adalah foto yang di atas itu.. Miripkah?? Mohon beritahu kami.. :)

Comments

  1. yah, beginilah memang hari-hari kami, bekerja terasa ndugem(?)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts