"Halah!"
Kemarin, setiba di rumah dari
kantor, langsung disambut oleh Azzam dan Sasha yang saling berlomba untuk
berebut perhatian bunda. Tangispun meledak saat si kedua Sasha tidak berhasil
duduk di pangkuan bunda karena keduluan si pertama Azzam. Sebotol susu segera
disajikan untuk meredakan tangisnya. Tak lupa ia segera menarik lengan bunda
untuk ikut merebahkan tubuh disampingnya, menemaninya menikmati susu sambil
bersantai. Bunda pun segera mendendangkan sebuah lagu. Lagu ‘Desaku yang Kucinta’
dengan lirik gubahan sendiri.
“Sashaku yang kucinta. Sasha ku
yang cantik. Sasha ku yang sholeha. Sasha ku yang pinter…”
Sashapun mulai tersenyum-senyum,
sadar betul kalau sedang dipuji-puji. Lalu bunda melanjutkan lagunya dengan
merubah sedikit liriknya.
“Azzam ku yang ku cinta. Azzam ku
yang sholeh…”
Belum selesai menyanyi, sasha
buru-buru memotongnya dengan berteriak “halah!” (baca: Salah!). Bunda lanjut
bertanya “trus yang bener gimana dik?”. Sasha menjawab dengan lantang “Ajam tu
yang akal!” (baca: Azzamku yang nakal)
Subhanalloh, pinternya anak
bunda. Sasha baru berumur 20 bulan, tapi sudah punya pemikiran yang demikian
kompleksnya. “Sashaku sayang, mas Azzam ga nakal, mas Azzam hanya suka godain Sasha,
marahnya jangan lama-lama ya…”
*Bunda tak berhenti senyum sendiri
Comments
Post a Comment